Jambi, dengan topografi yang didominasi oleh aliran sungai Batanghari dan anak sungainya, memiliki risiko tenggelam yang tinggi. Menyadari hal ini, PRSI Jambi berinisiatif meningkatkan kapasitas komunitas. Mereka menggelar Pelatihan Pertolongan Korban Tenggelam secara intensif bagi para relawan yang bertugas di kawasan-kawasan perairan rawan bencana dan padat aktivitas.
Tujuan utama program ini adalah mengubah relawan pasif menjadi tim penyelamat yang kompeten. Pelatihan Pertolongan Korban Tenggelam yang diberikan PRSI Jambi meliputi simulasi kasus nyata, teknik penyelamatan dari darat, dan manuver pelepasan diri dari cengkeraman korban yang panik. Keterampilan ini sangat penting untuk keselamatan penolong.
Instruktur bersertifikasi mengajarkan cara berenang dan treading water sambil menarik korban, serta teknik tow yang benar. Setiap relawan wajib menguasai prinsip reach, throw, row, go (jangkau, lempar, dayung, lalu baru berenang). Ini adalah protokol standar dalam Pelatihan Pertolongan Korban Tenggelam yang diakui secara global.
Selain teknik air, pelatihan ini juga mencakup pertolongan medis darurat. Resusitasi Jantung Paru (CPR) dan penanganan henti napas adalah modul vital. Membekali relawan dengan kemampuan medis pasca-evakuasi memastikan korban memiliki kesempatan hidup yang lebih besar setelah diselamatkan dari air.
Program ini memperkuat jaringan kesiapsiagaan di Jambi, terutama saat musim banjir tiba. Relawan yang telah menerima Pelatihan Pertolongan Korban Tenggelam ini menjadi aset berharga. Mereka dapat bertindak cepat, memangkas waktu tunggu yang krusial sebelum bantuan tim SAR profesional tiba di lokasi kejadian.
Inisiatif PRSI Jambi ini mendapat apresiasi tinggi dari pemerintah daerah dan BPBD. Keberadaan tim relawan terlatih mengurangi beban kerja petugas resmi dan meningkatkan respons bencana secara keseluruhan. Hal ini menunjukkan kontribusi signifikan organisasi olahraga dalam aspek kemanusiaan.
PRSI Jambi berkomitmen menjadikan program ini berkelanjutan, dengan refresher course rutin. Penyelamatan di air adalah keterampilan yang harus diasah secara berkala. Program Pelatihan Pertolongan yang terus diperbarui menjamin relawan selalu siap dengan teknik dan prosedur terkini.
