Jajaran pengurus PRSI tidak hanya fokus pada atlet; mereka sendiri menjalani program Pelatihan Intensif untuk meningkatkan kapasitas manajerial dan kepemimpinan. Program ini dirancang untuk memastikan operasional organisasi Akuatik Indonesia berjalan efektif dan efisien.
Salah satu fokus utama Pelatihan Intensif ini adalah peningkatan literasi sport science dan manajemen olahraga modern. Para pengurus dibekali pemahaman mendalam tentang nutrisi atlet, pemulihan, dan strategi periodisasi, yang krusial untuk membuat kebijakan yang tepat.
Aspek gemblengan mental juga ditekankan. Jajaran PRSI dilatih untuk menjadi problem solver yang cepat tanggap dan mampu bekerja di bawah tekanan tinggi, terutama menjelang kompetisi besar. Keputusan strategis harus diambil dengan kepala dingin.
Program Pelatihan Intensif ini sering melibatkan pakar dari luar negeri atau akademisi. Tujuannya adalah untuk mengadopsi praktik terbaik (best practices) dari federasi olahraga kelas dunia, memastikan standar kerja PRSI setara dengan standar global.
Modul yang diajarkan mencakup manajemen krisis, komunikasi publik, dan etika berorganisasi. Kemampuan ini sangat penting mengingat pengurus adalah wajah organisasi dan harus mampu mengelola hubungan dengan berbagai stakeholder.
Sesi Pelatihan Intensif juga sering diisi dengan simulasi penanganan kasus dan workshop penyusunan anggaran berbasis kinerja. Hal ini penting untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana pembinaan atlet.
Gemblengan fisik ringan juga dimasukkan untuk menjaga kebugaran pengurus. Kesadaran akan gaya hidup sehat dan pentingnya menjaga keseimbangan kerja (work-life balance) menjadi bagian dari filosofi kepemimpinan yang baik.
Tujuan akhirnya adalah menciptakan jajaran pengurus PRSI yang tidak hanya memiliki integritas tinggi, tetapi juga kecakapan teknis dalam manajemen olahraga. Mereka harus menjadi pemimpin yang adaptif dan visioner dalam memajukan akuatik nasional.
Melalui Pelatihan Intensif yang komprehensif ini, PRSI memastikan bahwa orang-orang di balik layar memiliki kompetensi terbaik. Dukungan manajemen yang solid adalah prasyarat mutlak untuk melahirkan prestasi atlet yang berkelanjutan.